Perbedaanantara penduduk di dataran rendah dan di dataran tinggi antara lain : 1. Perbedaan Mata Pencaharian, mayoritas penduduk di dataran rendah berprofesi sebagai petani dan peternak, sedangkan di dataran rendah mayoritas penduduk berprofesi sebagai penjual jasa, kantoran, dsb.
Squad, kamu tinggal di daerah mana? Di daerah dataran rendah atau di pegunungan? Nah, seperti yang kita ketahui, setiap daerah memiliki karakteristiknya masing-masing yang sangat beragam. Baik itu karakteristik individu maupun aktivitas kelompok dan alam sekitarnya. Kira-kira apa saja ya, yang teman-teman kita lakukan untuk bertahan hidup di daerah lingkungannya? Kuy, sekarang kita mengenal aktivitasnya. Keep scrolling ya! Aktivitas Penduduk di Dataran Rendah Tahukah kamu, dataran rendah di Indonesia merupakan dataran aluvial, lho! Apa sih, dataran aluvial itu? Dataran aluvial adalah dataran hasil endapan air. Oleh karena itu, tanahnya masuk dalam kategori yang subur untuk dimanfaatkan di bidang pertanian, perkebunan, pemukiman, bahkan untuk kegiatan industri. Daerah pantai juga termasuk dataran rendah, lho. Di sana banyak penduduknya yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan membudidayakan tambak. Hasil laut yang ditambak ternyata tidak cuma ikan, tetapi juga udang. Psst, di Pantai Timur Sumatera dan Pantai Utara Jawa ternyata banyak yang membudidayakan tambak udang. Selain itu, Lampung juga sudah memulai membangun tambak udang percontohan. Aktivitas Tambak Udang di Lampung Sumber Meskipun demikian, tidak semuanya daerah subur, lho. Ternyata, ada juga yang kondisinya kurang subur, misalnya daerah rawa-rawa yang bisa kita temukan di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Aktivitas Penduduk di Daerah Pegunungan Squad, udara di daerah pegunungan tergolong sejuk, ya! Udara yang sejuk tersebut disebabkan oleh angin dari arah laut yang bergerak ke atas ketika sampai di daerah pegunungan. Selain itu, di daerah pegunungan juga sering terjadi hujan. Karena hujan sering turun, tanah yang ada di sekitarnya menjadi subur dan banyak mengandung humus. Karena kesuburan tanahnya itu, maka banyak penduduk di daerah pegunungan yang mencari nafkah di bidang pertanian dan perkebunan. Salah satu tanaman yang ditanam di daerah pegunungan adalah kina, kopi, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Squad, selain di bidang pertanian dan perkebunan, daerah pegunungan juga bisa dimanfaatkan untuk penyaluran hasil hutan. Hal ini dikarenakan di daerah pegunungan biasanya juga terdapat hutan. Hasil hutan yang disalurkan antara lain kayu bakar, rotan, dan getah. Psst, tahukah kamu, daerah pegunungan juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan pertambangan, lho. Barang tambang yang biasa ditemukan di daerah pegunungan antara lain nikel, biji besi, dan tembaga. Tetapi sayang sekali nih, Squad, masih banyak kegiatan pertambangan liar yang terjadi. Bagaimana, sudah lebih mengenal tentang aktivitas penduduk di daerah pegunungan dan dataran rendah, kan? Kamu masih mau belajar lebih dalam lagi mengenai materi ini? Yuk, belajar bareng tutor berpengalaman di Ruangguru digitalbootcamp! Kamu bisa belajar di mana saja, kapan saja, hanya dengan group chat di handphonemu. Yuk, daftar sekarang! Sampai ketemu di Ruangguru digitalbootcamp, ya.
Halini menyebabkan banyak penduduknya yang berprofesi sebagai petani. Kegiatan ekonomi penduduk Vietnam yang utama adalah pertanian dengan hasil utama padi yang banyak diusahakan di delta-delta utama dan sepanjang dataran pantai. Kebudayaan Vietnam berpegang teguh pada konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang bersifat kekeluargaan.

Ilustrasi Banyak yang menjadi petani sayuran dan bunga di daerah dataran tinggi Foto Alvian Hasby memiliki tanah yang subur, sehingga banyak masyarakatnya yang menjadi petani. Banyak yang menjadi petani sayuran dan bunga di daerah dataran tinggi. Hal ini dikarenakan dataran tinggi memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan dataran yang dingin ini sesuai untuk beberapa jenis sayuran dan bunga. Simak ulasan selengkapya dalam artikel berikut ini besera manfaat dari dataran tnggi yang Menjadi Petani Sayuran dan Bunga di Daerah Dataran TinggiIlustrasi Banyak yang Menjadi Petani Sayuran dan Bunga di Daerah Dataran Tinggi Foto Nuril Ahsan pada buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Umi 202092, dataran tinggi juga disebut sebagai plato, daerah ini merupakan permukaan bumi yang memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan dan sedimentasi yang berlangsung selama bertahun-tahun membentuk suatu dataran menjadi dataran tinggi. Di samping itu, dataran tinggi memiliki ciri-ciri sebagai berikutpertanian di dataran tinggi berbentuk teraseringBanyak yang menjadi petani sayuran dan bunga di daerah dataran tinggi. Terdapat beberapa jenis tanaman yang sangat cocok ditanam di dataran tinggi seperti wortel, kentang, kubis, stroberi, apel, teh, cokelat, dan Dataran TinggiSelain dimanfaatkan sebagai perkebunan, dataran tinggi juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting. Beberapa manfaat dataran tinggi adalahSebagai peternakan. Dataran tinggi memiliki iklim yang sejuk dan tanah yang luas, sehingga sangat sesuai untuk lahan peternakan. Jenis hewan yang cocok diternakkan di dataran tinggi adalah sapi, domba, kambing, dan hutan. Di daerah dataran tinggi umumnya terdapat kawasan hutan lindung. Kondisi hutan ini masih asri dengan beragam flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Selain sebagai rumah bagi flora dan fauna, hutan juga bisa mencegah lokasi wisata. Iklimnya yang sejuk dan pemandangan yang indah membuat dataran tinggi memiliki daya tarik bagi para wisatawan. Oleh karena itu, banyak yang membangun tempat wisata di dataran banyak yang menjadi petani sayuran dan bunga di daerah dataran tinggi. Jika kalian berkunjung atau tinggal di wilayah dataran tinggi, ingat untuk selalu menjaga kebersihan agar keindahan dataran tinggi bisa tetap terjaga. KRIS

2 Perbedaan Infrastruktur Bangunan, Bangunan mayoritas penduduk di dataran rendah biasanya harus membutuhkan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dan harga pembuatan bangunan yang lebih karena harus membuat bidang miring menjadi tempat yang layak pakai menjadi bidang datar, berbeda dengan penduduk di dataran rendah. 3.

A. Pola Kehidupan Masyarakat di Dataran Rendah, Dataran Tinggi, dan Daerah Pantai. Kegiatan atau aktivitas dan kehidupan masyarakat akan menyesuaikan lingkungannya. Pola kehidupan masyarakat cenderung dipengerahui oleh kondisi fisik lingkungan setempat. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, pemanfaatan lahan oleh manusia harus disesuaikan dengan kondisi fisik lainnya, antara lain jenis tanah, cuaca, ketersediaan air, kemiringan lereng, ataupun kondisi curah hujannya. Secara umum, pemusatan manusia atau penduduk menempati wilayah yang mempunyai ciri fisik ideal, antara lain topografinya datar atau landai, mudah memperoleh air tanah, kondisi udara sejuk, dan kondisi tanah yang subur. Akan tetapi, kondisi ideal ini tidak tersebar merata di permukaan bumi ini. Oleh karena itu, manusia dituntut mampu beradaptasi dan mengembangkan kemampuan dirinya agar dapat mengurangi pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan. Berdasarkan pengaruh kondisi lingkungan fisiknya, aktivitas sosial ekonomi manusia dapat dibedakan menjadi tiga 1. Aktivitas masyarakat di daerah dataran rendah 2. Aktivitas masyarakat di daerah dataran tinggi atau pegunungan 3. Aktivitas masyarakat di daerah pantai 1. Aktivitas Masyarakat di Daerah Dataran Rendah. Secara umum dataran rendah di Indonesia merupakan dataran hasil endapan oleh air yang disebut dataran aluvial. Dataran aluvial memiliki tanah yang subur dan sangat baik untuk daerah pertanian, perkebunan, pemukiman, atau untuk industri. Umumnya dataran rendah sangat baik untuk lahan pertanian. Pengolahan tanahnya lebih mudah karena topografinya relatif datar. Penduduk di dataran rendah banyak yang bermata pencarian bertani. Tanaman yang cocok antara lain, padi, tebu, jagung, kelapa, dan palawija. Umumnya pertanian di daerah ini memiliki areal yang luas dan dapat menghasilkan produksi pertanian yang besar. Misalnya, jalur pantai utara pantura Jawa Barat merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar sehingga sering disebut lumbung padi nasional. Dataran rendah mempunyai ketinggian tempat di bawah 500 meter di atas permukaan laut. Suhu udara berkisar antara 22 derajat celcius sampai dengan 27 derajat celcius sehingga termasuk daerah panas. Oleh karena suhunya panas, bentuk rumah di dataran rendah pada umumnya memiliki ventilasi yang lebar dan banyak sehingga memudahkan sirkulasi udara. Jenis pakaian juga dipilih dari kain yang relatif tipis dan sejuk. Pembangunan sarana transportasi di dataran rendah juga lebih menguntungkan. Perjalanan dapat lebih cepat karena jalannya lurus dan tidak mendaki. Biaya pembuatan dan pemeliharaan jalan juga lebih murah dan mudah. Daerah rendah yang landai merupakan lahan yang baik untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan, palawija, dan lain-lain. Kondisi yang demikian makin mendukung karena iklim Indonesia yang tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar matahari terhadap bumi banyak menyebabkan turunnya curah hujan dan banyaknya proses pelapukan, baik yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan maupan yang terjadi pada bebatuan. Hal ini memungkinkan suburnya tanah yang ada di wilayah Indoneisa. Selain dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, atau palawija. Dataran rendah yang landai juga menyimpan potensi yang lain, misalnya terdapat sungai-sungai dan danau yang airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kehidupan. a. Topografinya yang relatif datar membuat kawasan ini layak untuk semua bentuk penggunaan lahan, baik itu untuk pertanian, permukiman, industri, ataupun bentuk-bentuk penggunaan lahan yang lain. b. Sebagai lahan pertanian, daerah dataran rendah pada umumnya subur karena proses sedimentasi. Jenis tanaman yang cocok antara lain padi, palawija, kacang-kacangan, dan buah-buahan. c. Sebagai lokasi permukiman, daerah ini dapat cepat mengalami perkembangan ke segala arah. d. Dari segi pembangunan sarana dan prasarana sosial, daerah dataran rendah lebih mudah diusahakan. Hal ini dikarenakan reliefnya datar sehingga sedikit ditemui barier alam serta kondisi tanah yang cukup stabil. e. Sehubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana, dataran rendah juga sangat cocok digunakan sebagai kawasan industri. 2. Aktivitas Masyarakat di Daerah Dataran Tinggi atau Pegunungan. Kondisi iklim di dataran tinggi dan pegunungan pada umumnya sedang hingga dingin. pada ketinggian antara 700 meter cocok untuk perkebunan karet, lebih dari 700 meter lebih cocok untuk ditanami perkebunan teh, dan di atas meter cocok untuk ditanami hutan pinus. Gunung api juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Belerang, sumber air panas, panorama indah, sumber energi panas bumi. Ciri khas yang dimiliki masyarakat yang hidup di dataran tinggi dapat dilihat dari bentuk rumah, pakaian yang dikenakan, dan kebiasaan sehari-hari yang menunjukkna keadaan yang berbeda-beda. Misalnya, bentuk rumah di dataran tinggi rumahnya pendek-pendek, rapat, dan berventilasi kecil sedangkan, bentuk rumah di pantai biasanya tinggi-tinggi dan berventilasi besar, kadang tidak memakai langit-langit dan banyak memiliki serambi atau beranda. Hal ini sangat cocok untuk kegiatan-kegiatan berikut ini a. Pertanian dan perkebunan, terutama untuk padi, sayuran, teh, kopi, buah-buahan, serta berbagai jenis dan tanaman hias. b. Peternakan, terutama sapi, hal ini dikarenakan ketersediaan rumput dan air yang pada umumnya cukup melimpah. c. Sebagai tujuan wisata, karena pada umumnya daerah dataran tinggi dan daerah pegunungan mempunyai pemandangan alam yang indah, seperti air terjun, danau, dan agrowisata. d. Pada lereng-lereng pegunungan, biasanya pemanfaatannya terbatas untuk areal hutan lindung yang fungsinya telah dikembangkan lebih lanjut menjadi hutan produksi ataupun hutan wisata. 3. Aktivitas Masyarakat di Daerah Pantai Daerah pantai yang landai merupakan lahan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, karena selain lautnya tanang juga pantai ryang landai merupakan tempat yang kaya akan ikan. Kehidupan di provinsi yang wilayahnya berupa kepulauan dengan pulau-pulau kecil, seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka juga menyelam untuk mengambil mutiara dan budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan di daratan pantai umumnya penduduk yang tinggal di sekitar pantai bermata pencarian sebagai nelayan, mereka membudidayakan tambak ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng dan udang. Ada pula di beberapa daerah para nelayan selain menangkap ikan di laut juga membudidayakan tambak. Kegiatan manusia yang tinggal di daerah pantai erat kaitannya dengan kegiatan perikanan atau kelautan, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini a. Usaha-usaha nelayan dalam menangkap ikan. b. Pembuatan tambak-tambak untuk budidaya ikan dan udang. c. Pembuatan tambak-tambak untuk menghasilkan garam. d. Budidaya mutiara dan rumput laut. e. Dalam bidang pertanian, dilakukan budidaya perkebunan kelapa dan pengolahan sawah pasang surut. f. Di beberapa wilayah pantai, telah difungsikan sebagai objek wisata, sehingga membuka peluang pengembangan sektor perdagangan dan jasa.

Bacajuga: Distrik Gome Mencekam dengan Kehadiran Kelompok Buaya KKB Papua, Jasad Warga Ditemukan di Sungai! Karena warga sipil yang dihabisi tersebut, umumnya berprofesi sebagai tukang ojek dan Penduduk di dataran rendah banyak yang berprofesi sebagai? petani pekebun polisi penerbang Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. petani. Dilansir dari Ensiklopedia, penduduk di dataran rendah banyak yang berprofesi sebagai petani. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. petani adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. pekebun adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. polisi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. penerbang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. petani. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Sebagaimasyarakat yang berbudaya, maka sudah sepatutnya jika kita menjaga dan melestarikannya. Karena keunikan dan keanekaragamannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi negara Persada. Kebanyakan penduduk Sukabumi berprofesi sebagai petani. Di dataran rendah, terbentang luas pesawahan nan asri. Padi, selain menjadi bahan pokok sehari-hari
Sebagai petanimaaf kalo salah Kebanyakan penduduk didataran rendah berprofesi dibidang agraris dan banyak juga dibidang industri
Volcaniclakes in the Dieng Plateau are famous because of their uniqueness; they have been used for various purposes. The area of Dieng Plateau has changed. The present land use is manly for the
\n \n \n penduduk di dataran rendah banyak yang berprofesi sebagai
Seseorangyang berprofesi sebagai pembuat peta disebut dengan . a. Kaligrafi b. Kartografi c. Ahli peta d. Fatographer. 2. Peta yang memiliki skala 1: 100 sampai dengan 1: 5.000 disebut sebagai peta . a. Menengah b. Besar c. Kadaster d. Kecil. 3. Lima syarat utama dari pembuatan peta yaitu . a. Skala, judul,indeks, legenda, dan arah TgokSV.
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/9
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/4
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/144
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/87
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/16
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/217
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/347
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/365
  • h1ck4eo9ma.pages.dev/176
  • penduduk di dataran rendah banyak yang berprofesi sebagai